Waktu begitu
cepat berjalan. Belum lama kita menyelesaikan rangkaian perayaan masa Natal , kini kita sudah
mulai lagi dengan masa khusus Prapaskah. Kita menjumpai lagi arus besar alam
perjalanan liturgi kita, untuk mempersiapkan puncak dari seluruh perayaan
liturgi sepanjang tahun, yaitu Paskah.
Masa Prapaskah
memberi kesempatan kepada kita untuk menemukan kembali makna Baptis, membangun
sikap tobat dan pembaharuan diri, serta meningkatkan semangat solidaritas.
Secara khusus kita memusatkan perhatian kepada misteri hidup Yesus yang rela
menderita sengsara, wafat dan bangkit untuk kita. Kita menghayati misteri itu
dengan memperdalam iman untuk menegaskan arah perutusan kita sebagai Saksi
Kristus. Kita menghayatinya juga dengan laku tapa dalam pantang dan puasa,
serta karya amal kasih dan solidaritas bagi sesama yang menderita.
Pendalaman iman
dalam masa Prapaskah tahun ini secara khusus membahas tema APP 2013 “
Menghargai Kerja “. Bersama seluruh umat Katolik di Indonesia, kita mencoba untuk
mewujudkan kesejahteraan hidup dengan menghargai kerja. Kerja kita sambut
sebagai tugas mulia untuk memelihara alam ciptaan Tuhan. Kita ikut serta dalam
karya penciptaan itu dalam kesadaran sebagai Citra Allah dan Mahkota Ciptaan.
Kita pun yakin bahwa Tuhan terus berkerja di tengah kita, menjadi contoh dan
sumber semangat kita dalam bekerja. Dalam perjalanan selanjutnya, kita diutus
supaya dapat mewujudkan semangat Injil dalam kerja, sehingga semua orang dapat
menjadi sempurna seperti Bapa yang di Surga sempurna adanya.
Selain kegiatan
pantang dan puasa yang kita jalani secara pribadi dan bersama-sama dalam
keluarga, selama Masa Prapaskah kita juga mendapat kesempatan untuk mengikuti
kegiatan Jalan Salib setiap Jumat Sore. Dalam devosi jalan salib, kita berusaha
mengenang misteri penderitaan dan wafat Yesus untuk penebusan dosa-dosa kita.
Devosi ini menjadi semakin bermakna kalau kemudian mendorong kita untuk
pertobatan dan pembaharuan diri. Didukung oleh pesan-pesan Sabda yang kita
peroleh dari kegiatan pendalaman iman, maka jalan salib dan pertobatan menjadi
satu rangkaian yang terpadu. Tindakan amal kasih dan solidaritas dalam hal ini
menjadi muara dari seluruh usaha pertobatan kita. Amal kasih dan solidaritas
mengungkapkan semangat pembaharuan diri dan kepedulian kita kepada orang lain.
Manusia lama kita tanggalkan dan kita kenakan manusia yang baru.
Marilah kita sambut masa Prapaskah sebagai
kesempatan untuk Retret Agung. Kita buka hati kita untuk diperbaharui oleh
Allah dan kita siapkan diri kita untuk perutusan yang baru dalam semangat kerja
yang berdisiplin, jujur, optimis, pantang menyerah dan semangat kerja yang
mempedulikan kelestarian alam untuk menjaga keutuhan ciptaan.
JAP.
2 komentar:
Pertanyaan...
Bisakah tgl 23.02.2013 mengadakan pesta kawin di Gereja ...?
Tolong cepat di respon..
Trimakasi...
Lihat Artikel Pelayanan Misteri Paskah, halaman 2 bagian bawah dan halaman 3 bagian atas
Posting Komentar