Jumat, 09 Desember 2011

WARTA - Edisi Desember 2011

MENYAMBUT PERAYAAN NATAL 2011

Tidak lama lagi kita akan menyambut Hari Raya Natal. Kita sudah mulai memper siapkan diri untuk perayaan itu selama masa Adven dengan upaya memupuk pengharapan, semangat tobat dan karya amal kasih. Kita bersiap menyambut kedatangan Tuhan pada akhir jaman, dalam penjelmaan dan dalam Sabda serta Sakramen, dengan meneladani tiga tokoh yang ditampilkan selama masa Adven, yakni Nabi Yesaya, Yohanes Pembaptis dan Bunda Maria.

Nabi Yesaya menawarkan satu keyakinan bahwa diakhir jaman semua bangsa akan diundang oleh Allah untuk menikmati perjamuan abadi. Keyakinan ini menegaskan betapa hidup kita sangat bernilai, hingga kita mendapat undangan untuk masuk dalam perjamuan itu. Yohanes Pembaptis menunjukkan Yesus sebagai Anak Domba Allah yang harus kita ikuti, karena dalam Dia semua akan dibaptis dengan Roh. Yohanes Pembaptis juga mengimani Yesus sebagai utusan Allah yang dinantikan oleh segala bangsa, sehingga untuk menyambutNya semua yang berkelok harus diluruskan, yang berlubang diratakan. Bunda Maria memberi contoh kepada kita bagaimana menyambut undangan Allah itu, dengan berkata Fiat Volutas Tua, terjadilah padaku menurut perkataanMu. Kita pupuk pengharapan, semangat pembaharuan diri dan karya amal kasih kita dengan prinsip-prinsip dasar yang diteladankan oleh ketiga tokoh dalam Kitab Suci ini.

AGENDA ADVEN DAN NATAL 2011 PAROKI KITA

  1. Amplop Aksi Natal :
    • Distribusi ke Umat mulai Sabtu, 9 Desember
    • Pengumpulan kembali paling akhir, 25 Desember
  2. Pendalaman Iman :
    • Selasa, 6 dan 13 Desember, pk. 18.00 di Lingkungan
    • Rabu, 7 dan 14 Desember, pk. 18.00 di Stasi-stasi
  3. Bakti Sosial : Selasa, 13 Desember 2011, pk. 10.00 di Panti Wreda - Sekarputih
  4. Rekoleksi Umat : Jumat, 16 Desember, pk. 17 di Aula Paroki
  5. Sakramen Tobat : 
    • Minggu dan Rabu, 4,11, 14, 18 Des. pk. 17.00 di Stasi
    • Senin – Rabu, 19-21 Desember, pk. 17.00 di Paroki
    • Rabu, 21 Desember, pk. 08. 00 Siswa SMPK dan SDK
  6. Donor Darah : Minggu, 18 Desember 2011, pk. 08.00 di Aula Paroki
  7. Aksi Sosial : Selasa, 20 Desember 2011, pk. 08.00 di Pastoran
  8. Gladi Resik Petugas : Kamis, 22 Desember, pk. 18.00 diawali misa
  9. Sakramen Baptis : Jumat, 23 Desember, pk. 17.00 di Gereja Paroki
  10. Kerja Bakti : Jumat & Sabtu, 23 & 24 Desember, pk. 08.00 di Gereja Paroki
  11. MALAM NATAL : Sabtu, 24 Desember, pk. 19.00 MISA di Gereja
  12. HR NATAL : Minggu, 25 Desember, pk. 07.00 MISA di Gereja
  13. MISA PELINDUNG : Senin, 26 Desember, pk. 18.00, Hari Paroki
  14. Misa Oktaf Natal Selasa-Kamis, 27-29 Desember, pk. 05.30 di Gereja
  15. Natal Oikumene : Selasa, 27 Desember, pk. 17.00 di Ijen View Hotel
  16. MISA KEL. KUDUS : Jumat, 30 Desember, pk. 18.00 Janji Pasutri
  17. HR Maria Bunda Allah :
    • Sabtu, 31 Desember, pk. 17.00  Tutup Tahun
    • Minggu, 1 Januari 2012, pk. 07.00 Tahun Baru
  18. Misa Natal Sekolah : Sabtu, 7 Januari 2012, pk. 07.30
  19. Misa Epifani :
    1. Sabtu, 7 Januari 2012, pk. 17.00
    2. Minggu, 8 Januari 2012, pk. 08.00 Misa Lansia
by JAP

Minggu, 06 November 2011

Warta - Edisi Nopember 2011

Selama Bulan Nopember Gereja memberi perhatian kepada arwah orang-orang beriman, dengan mengadakan doa khusus yang diintensikan untuk kebahagiaan mereka di hadapan Allah. Doa untuk arwah orang beriman merupakan ungkapan dari kepercayaan kita yang terdapat dalam Syahadat. Kita percaya akan persekutuan para kudus. Merekalah orang beriman yang telah mencapai kepenuhan janji Allah, hidup dalam kesatuan abadi dengan Allah. Mereka disebut Gereja yang jaya, dan mendoakan kita selalu sebagai Gereja yang masih berjuang di dunia. Doa bagi arwah orang beriman termasuk bagian dari kepercayaan itu, namun diberikan untuk mereka yang masih dalam proses penyucian. Doa kita membantu mereka untuk mendapatkan penghapusan hukuman dosa dan melancarkan penyempurnaan persatuan mereka dengan Allah dalam kehidupan kekal. Semuanya tetap kita percayakan kepada rencana Allah. Di hadapan Allah yang penuh kuasa itu, setiap doa dan ungkapan iman kita merupakan wujud dari pengharapan kita.

Doa bagi arwah orang beriman dijadwalkan secara khusus dengan ekaristi Peringatan Arwah Semua Orang Beriman. yang serentak dilakukan di seluruh dunia, tanggal 2 Nopember, sesudah kita rayakan ekaristi Hari Raya Semua Orang Kudus, pada tanggal 1 Nopember. Apabila kita berdoa bagi arwah saudara kita antara tanggal 1-8 Nopember, baik dengan doa pribadi, intensi misa maupun dengan kunjungan ke makam, bagi arwah yang kita doakan akan dianugerahkan indulgensi penuh. Di luar waktu tersebut mendapatkan indulgensi sebagian. Indulgensi merupakan rahmat dari kemurahan Allah berupa penghapusan hukuman dosa, yang kita peroleh dengan silih doa-doa kita. Untuk mendukung hal ini, pada perayaan misa tanggal 1 Nopember dan 2 Nopember disediakan kesempatan untuk memberkatkan bunga tabur dan intensi untuk arwah.

Selain doa untuk arwah, pada bulan Nopember ini juga kita akan menutup kalender Liturgi Tahun A /1 dan memulai dengan kalender liturgi baru Tahun B/II. Penutupan kalender Liturgi pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam, 20 Nopember. Pembukaan kalender baru pada Minggu Adven Pertama, 27 Nopember. Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam mengajak kita untuk bersyukur dan memandang Kristus sebagai segala-galanya dalam segala hal. Masa Adven mengajak kita untuk memulai lagi babak baru dalam pengharapan kita sehingga kita makin mantap mengimani bahwa Kristus sungguh menjadi segala-galanya dalam segala sesuatu hidup kita. Dalam menghayati pengharapan ini kita dibantu dengan lambang 4 lilin yang dipasang di Lingkaran Adven, atau Corona. Setiap minggu dinyalakan satu lilin baru, untuk menggambarkan persiapan kita makin meningkat, hingga ketika yang kita nantikan sungguh datang di tengah kita, kita siap untuk menyambutNya.  Panitia Natal yang dibentuk oleh Dewan Pastoral Paroki akan membantu kita untuk menghayati masa Adven dan menyambut Natal dengan layak. 

Minggu, 09 Oktober 2011

WARTA - Edisi Oktober 2011

MENYAMBUT HARI JADI PAROKI

          Sejak bulan Februari 2011 kita telah bergerak bersama untuk merayakan ulang tahun paroki kita. Tibalah saatnya kita sekarang masuk pada perayaan syukur hari jadi itu. Tujuh puluh lima tahun yang lalu, pada tanggal 18 Oktober Gereja Paroki kita diresmikan oleh Mgr. A. Albers O.Carm. Peresmian gedung Gereja ini menandai sekaligus penetapan berdirinya paroki dan awal perutusan kepada umat untuk menjadi terang, garam dan ragi di tengah masyarakat. Secara berkesinambungan dari beberapa generasi, kita telah mengamalkan amanat itu selama tiga windu dan terus diberi kekuatan untuk meneruskannya sampai akhir jaman nanti. 

          Berdasarkan tema ulang tahun paroki, kita dapat membuat tahapan dari perjalanan sejarah paroki kita, paling kurang menjadi 3 periode, yakni periode sebelum ditetapkan menjadi paroki, periode awal perkembangan paroki dan periode pemantapan hidup berparoki. 

          Periode sebelum ditetapkan menjadi Paroki dapat dengan tegas dilacak mulai tahun 1923. Pada tahun itu, Ordo Karmel datang ke Malang untuk menggantikan tugas misi dari para Romo Yesuit. Setelah memantapkan pusat misi di Malang, tahun 1926 Ordo Karmel merintis pusat misi kedua di Probolinggo. Salah satu buahnya pada tahun 1928 umat Katolik di Jember sudah dapat diresmikan menjadi paroki. Umat Katolik di Bondowoso sejak tahun itu menjadi stasi dari paroki Jember. Jumlah umat masih sedikit, sebagian besar berkebangsaan Eropah. Tahun 1933 mulai direncanakan pembangunan gedung Gereja oleh sejumlah umat, termasuk Bp. FX. Brodjo Marsono, sebagai tokoh katolik pribumi yang sudah dikenal pada waktu itu. Pembangunan berlangsung sekitar tiga tahun dan pada tanggal 18 Oktober 1936 diresmikan. 

        Peresmian paroki kita berurutan waktunya dengan peresmian Paroki St. Albertus Blimbing dan Paroki St. Maria Ratu Damai Lumajang. Ini menyiratkan besarnya semangat misi pada jaman itu. Dengan peresmian berdirinya paroki berarti Gereja hadir untuk melayani masyarakat setempat menuju keselamatan dalam Kristus. 

         Satu bentuk nyata dari pelayanan yang dipilih oleh Gereja adalah mencerdaskan masyarakat melalui pendidikan. Empat tahun sesudah paroki diresmikan, pelayanan melalui pendidikan mulai dirintis oleh Rm. Viester O.Carm, dengan mendirikan taman kanak-kanak. Namun karena kedatangan tentara Jepang pada tahun 1942, sekolah rintisan ini terpaksa ditutup dan baru dimulai lagi tahun 1951. Pada tahun itu dimulai lagi pelayanan pendidikan tidak hanya taman kanak-kanak, tetapi juga sekolah dasar. Inilah awal dari TKK Indra Rini dan SDK Indra Siswa yang kita kenal sekarang. Melalui pendidikan, Gereja berjuang untuk mencerdaskan masyarakat, membuka diri untuk dikenal dan mewartakan Injil. 

         Periode perkembangan awal selain ditandai dengan merintis pelayanan melalui sekolah, juga ditandai dengan berdirinya beberapa paguyuban umat. Paguyuban yang dapat disebut pada awal perkembangan antara lain : Ikatan Warga Katolik yang dimulai tak lama setelah Kemerdekaan, Panggrukti Loyo, Komunitas para suster SPM sejak 1958, WKRI dan Pemuda Katolik, yang dimulai sekitar tahun enampuluhan, serta Legio Maria. Paguyuban-paguyuban ini berperan selain mempersatukan umat Katolik di wilayah Bondowoso, juga membantu para gembala dalam pelayanan internal dan eksternal paroki. Ikatan Warga Katolik dapat dikatakan menjadi cikal bakal dari Dewan Pastoral Paroki dewasa ini. Periode awal perkembangan menyiapkan umat paroki untuk makin mantap dalam membangun paguyuban, liturgi, pewartaan, pelayanan dan kesaksian. Meskipun dalam periode ini gembala paroki sering merangkap tugas dengan melayani paroki Situbondo atau Jember, namun kemajuan demi kemajuan dapat dicapai berkat ketekunan dan kebersamaan umat di sini. Pelayanan gembala yang merangkap tugas di dua paroki di satu pihak merupakan kekurangan, namun di pihak lain membawa hikmah memandiri kan umat dalam berbagai aspek. Satu ciri khas yang dapat ditangkap di paroki kita adalah kemampuan untuk mandiri karena keterbatasan ini. Karenanya betapa penting bagi kita untuk berorientasi pada pembinaan keluarga-keluarga sebagai tempat persemaian benih panggilan menjadi imam, biarawan dan biarawati agar kita dapat menyumbangkan tenaga pelayanan di ladang Tuhan. 

Selain lahirnya sejumlah paguyuban, pada periode awal perkembangan ini juga terjadi sesuatu yang cukup istimewa di paroki kita. Tahun 1958, tepatnya pada tanggal 1 April, paroki Bondowoso dimekarkan menjadi dua paroki. Situbondo yang sebelumnya menjadi Stasi Bondowoso, pada tanggal dan tahun itu diresmikan menjadi paroki. Pada usianya yang ke 22 tahun, Bondowoso telah membidani lahirnya paroki baru. 


Periode pemantapan melanjutkan perkembangan awal dengan aksentuasi pada penataan berbagai aspek hidup bersama dan pengembangan tradisi berparoki. Seiring dengan pertambahan jumlah umat, sekitar tahun tujuhpuluhan akhir mulai dilakukan penataan wilayah paroki menjadi kring dan stasi. Hal ini sekaligus juga menyangkut pelayanan misa bagi umat setempat dan pengembangan kepemimpinan umat. Pembenahan-pembenahan sarana dan prasarana di paroki juga menjadi satu tanda pemantapan sedang berlangsung. Dengan pembenahan atau bahkan pembangunan sarana baru, berarti ada kebutuhan-kebutuhan baru dalam pelayanan umat yang semakin kompleks yang perlu ditanggapi. 

          Satu hal lain yang tak dapat diabaikan dalam periode pemantapan ini adalah berkembangnya jejaring antar paroki. Selain dalam jejaring tingkat regio di regio timur keuskupan Malang, paroki kita dalam perkembangan waktu juga masuk dalam jejaring yang disebut Dekenat. Dekenat menekankan kerjasama antar gembala paroki dalam melaksanakan tugas pastoral, namun kemudian meluas jangkauannya dalam kerjasama antar penggerak umat dan orang muda. Selain memberikan daya dorong untuk berkembang lebih maju, jejaring dengan paroki lain memberi ruang yang luas untuk perjumpaan-perjumpaan antar umat sehingga jalinan persaudaraan menjangkau lingkup yang lebih luas. 

          Dengan menyadari sejarah itu, perayaan ulang tahun paroki ke 75 ini patut kita rayakan dengan penuh syukur : 

  1. Perayaan ini menjadi perayaan seluruh umat paroki, perayaan tiap keluarga. Undanglah handai tolan, sahabat, anak-anak yang ada di luar paroki untuk hadir sejenak menikmati kebersamaan di hari peringatan puncak. Hayati kebersamaan ini sebagai suatu berkat.
  2. Hadirkan satu kesaksian kepada masyarakat, hidup iman dalam Kristus menuntun kita kepada kedewasan sejati. 

AGENDA INTI BULAN OKTOBER 


1. Doa Rosario setiap pk. 17.30 di depan gua Maria di kompleks Gereja Paroki, kecuali Selasa 4 Oktober dan Selasa 18 Oktober.
a. Untuk kelancaran seluruh kegiatan puncak HUT 75 Tahun Paroki
b. Untuk kesejahteraan seluruh keluarga umat paroki
c. Untuk berbagai intensi pribadi
2. Latihan Petugas Liturgi dan Pengisi acara Resepsi
a. Latihan koor, misdinar, petugas persembahan, pengatur umat,
b. Latihan para partisipan untuk mengisi acara resepsi.
c. Persiapan-persiapan perlengkapan dan prasarana acara puncak.
3. Misa Meriah HUT 75 Tahun, Selasa, 18 Okt 2011, Pk. 16.30 
  • Misa meriah dipimpin oleh Bapak Uskup Malang dan Para Romo yang pernah berkarya di paroki kita,  Para Romo Deken, dll. 
  • Misa Meriah untuk seluruh umat. Aturlah jadwal agar dapat hadir dalam misa ini tepat waktu. 
  • Setelah misa dilanjutkan Resepsi di Aula Paroki. Semua diundang untuk mengikuti acara Resepsi hingga tuntas.

4. Jalan-Jalan Sehat, Minggu, 23 Oktober 2011, Pk. 05.30 
a. Misa Paroki hanya 1 x pada hari SABTU, 22 OKTOBER, 17.00
    Tidak ada Misa Minggu Pagi dan Misa Stasi !
b. Start dan Finish di halaman Gereja.
c. Kupon disediakan di pengurus Lingkungan / Stasi / Pastoran. 
Ajak teman, kenalan, sahabat untuk memeriahkan JJS kita. SATU HATI SEHAT JASMANI.

Rabu, 14 September 2011

Sabtu, 10 September 2011

WARTA - Edisi September 2011

BKSN 2011 : Mendengarkan Tuhan Bercerita
by JAP


Setelah program aneka lomba pada bulan Agustus, secara khusus pada bulan September ini kita memusatkan perhatian kita pada tema Bulan Kitab Suci Nasional 2011. Bulan Kitab Suci Nasional ( BKSN ) diselenggarakan di seluruh Keuskupan di tanah air setiap tahun dengan harapan supaya umat lebih tekun membaca Sabda Tuhan, berdoa dengan inspirasi dari Sabda Tuhan dan akhirnya menghayati hidup iman atas dasar Sabda itu.  

Tema BKSN tahun ini mengajak kita untuk mendengarkan Yesus yang bercerita melalui Perumpamaan. Perumpamaan digunakan oleh Yesus sebagai salah satu cara untuk mengajar para murid tentang Kerajaan Allah, tentang Allah dan tentang warga Kerajaan Allah itu. Dengan Perumpamaan kita dibawa masuk ke dalam satu kisah dan ditantang untuk terlibat dengan menjawab pertanyaan atau menyikapi pesannya. Perumpamaan pada umumnya menampilkan satu kejutan yang membuat kita harus bersikap atas kisah di dalamnya. Dalam perumpamaan pula banyak hal yang sulit disampaikan oleh Yesus dengan cara sederhana, sehingga kita mudah mengerti ajaranNya.

Selain dengan Pendalaman Iman di Lingkungan dan Stasi, secara pribadi kita dapat melibatkan diri dalam program ini dengan membaca Kitab Suci setiap hari, khususnya perikop-perikop tentang Perumpamaan. Dekatkanlah Kitab Suci di tempat-tempat yang sehari-hari menjadi tempat duduk kita, baik di kamar tidur, kamar makan, toko, meja kerja maupun di dalam mobil. 

Dalam pembacaan teks Perumpamaan, kita dapat menempuh tiga langkah sederhana : Membaca, Menafsir dan Mencari Pesan. Jawa : Necep, Neges, Ngemban Sabdo Dalem. 

Kita dapat mengawali pembacaan dengan doa mohon penerangan Roh Kudus. Sesudah itu mulai membaca perikop yang kita pilih dengan tenang. Amatilah tokoh, alur kisah dan kata-kata kunci atau ayat-ayat penting dalam teks yang kita baca. Kata kunci misalnya satu kata atau ungkapan yang berulang kali digunakan. Bilamana pembacaan sudah cukup, berusahalah untuk menafsirkan. Dalam menafsirkan teks, kita dapat menelusuri hal-hal yang khusus yang mungkin punya makna tertentu. Kita dapat bertanya kepada Romo, Suster, Katekis, teman atau mencari dalam literatur untuk memahami makna-makna khusus itu. Mencari Pesan sebagai langkah akhir kita lakukan untuk memahami amanat perumpamaan itu bagi hidup kita sekarang. Kita dapat memilih satu hal yang bagi kita penting untuk menjawab kecemasan, masalah atau harapan kita di masa kini. Pesan sekaligus juga menunjuk pada tindakan-tindakan nyata yang dapat kita lakukan. Pada akhir proses kita dapat menutup pembacaan dan permenungan dengan doa yang berisi tanggapan kita atas Sabda yang telah kita terima atau niat untuk bertindak. 

Ajaklah anak-anak untuk mendengarkan pembacaan itu, karena perumpamaan dalam bentuk cerita tentu menarik  untuk mereka. Perikop Perumpamaan yang digunakan untuk Pendalaman Iman antara lain : Perumpamaan tentang Orang Samaria Yang Baik Hati ( Luk 10: 25-37 ) ; Anak Yang Hilang ( Luk 15:1-32 ); Lalang di Ladang Gandum ( Mat 13:24-30, 36-43 ) dan Pengampunan ( Mat 18 : 21-35 ). Kita dapat merenungkannya sebagai satu rangkaian bertahap : Bagaimana aku dapat menjadi sesama bagi yang menderita, bagaimana aku dapat menjadi baik hati seperti Bapa yang baik hati, bagaimana aku mengatasi kekuatiran di tengah berbagai kesulitan dan bagaimana aku dapat murah hati dalam mengampuni. Kita dapat merenungkan satu perikop selama beberapa hari dengan sungguh-sungguh necep, neges dan ngemban Sabda itu dalam tindakan-tindakan nyata sehari-hari. Sesederhana apa pun, satu usaha untuk bertindak baik akan memberi pengaruh dalam hidup kita. Biji sesawi yang kecil, sesudah ditabur, tumbuh menjadi tunas dan berkembang menjadi besar sehingga burung-burung bisa membangun sarang di sana. 
Selain menyambut BKSN, dalam bulan September kita juga memiliki beberapa kegiatan untuk menyambut 75 Tahun Paroki, yaitu Lomba Karaoke Anak dan Remaja, Lomba Nyanyian Rohani Antar Gereja dan persiapan-persiapan Misa Meriah dan Resepsi Perayaan 75 Tahun Paroki yang akan diselenggarakan Selasa, 18 Oktober 2011. Persiapan Misa Meriah melibatkan umat untuk latihan koor, latihan petugas Liturgi, dekorasi, kebersihan Gereja, dll. Sedangkan untuk persiapan Resepsi akan diadakan latihan pentas panggung yang melibatkan banyak peserta, mulai dari usia anak-anak sampai usia lanjut. Kita bangun semangat paguyuban melalui persiapan-persiapan tersebut. Dewan Pastoral Paroki pada bulan September ini juga mengadakan sosialisasi rencana Ziarah Paroki yang akan diadakan Juli tahun 2012. Sosialisasi dilakukan dari awal supaya kita bisa menabung dan mempersiapkan rencana lebih matang. 

Agenda bulan September 2011

Selasa, 13 dan 20 Sep
          Pendalaman Iman di lingkungan-lingkungan
Rabu, 14 dan 21 Sept
  Pendalaman Iman di stasi-stasi
Sabtu, Minggu : 24-25 Sept
Lomba karaoke anak-anak dan remaja di aula paroki
Senin, 26 Sept
Lomba Folk Song Antar Gereja di aula paroki pk. 17.00


Hadirilah .......
Misa dan Resepsi 75 tahun HUT Paroki
Selasa, 18 Oktober 2011
Misa Syukur Meriah pk. 16.30 di Gereja         
Resepsi pk. 18.30 di aula paroki


Ikutilah bersama keluarga, saudara, teman (siapa saja) ....
Jalan-jalan sehat (JJS) - “SATU HATI SEHAT JASMANI”
Minggu, 23 Oktober 2011
Start dan Finish : di halaman Gereja - mulai pk. 05.30
Hadiah Utama : 1 Sepeda Motor Yamaha “MIO”
1 TV 14”, 1 Sepeda, 1 Meja Belajar, 3 HP Qwerty,
3 Dispenser, 3 Kipas Angin, 10 Jam Dinding, Payung,
Kaos, dan puluhan door price lainnya
Harga kupon Rp 3.000,- dijual mulai tgl. 18 Sept. 2011


ZIARAH ROHANI 2012 : Selasa-Jumat, 3-6 Juli 2012
GM Kerep, Ambarawa - Makam Rm. Sandjaja - GM Sendangsono -
GM Jatiningsih, Sleman - YOGYAKARTA - 
Candi / Gereja Hati Kudus Yesus Ganjuran - KLATEN - 
GM Puh Sarang, Kediri - MALANG
Biaya per peserta   Rp   500.000,- untuk pengganti :
transport 4 hari 2 malam, 2 malam penginapan, 8 kali makan
(berangkat Selasa pk. 18.00 tiba Jumat pk 18.00)
Informasi selengkapnya 
hubungi : Bpk Frans Harsono - 0332 7706266

Sabtu, 06 Agustus 2011

WARTA - Edisi Agustus 2011

KEBERSAMAAN DALAM PAGUYUBAN

Program Peringatan 75 Tahun paroki kita telah berjalan hampir 7 bulan. Memasuki bulan Agustus perhatian kita tetap pada tema hidup paguyuban. Secara khusus kita bangun dalam bulan ini suasana kebersamaan paguyuban melalui beberapa lomba yang melibatkan tim dari umat Lingkungan / Stasi. Menyertai berlangsungnya kegiatan-kegiatan itu, dalam bulan ini kita pun mulai persiapan jangka menengah untuk kegiatan bulan September sebagai Bulan Kitab Suci Nasional dan kegiatan bulan Oktober sebagai bulan puncak dari Peringatan 75 Th Paroki. Banyak hal yang harus kita persiapkan dan banyak pula yang diundang untuk turut dalam proses persiapan.

Aneka Lomba Untuk Peringatan 75 Tahun Paroki dan HUT Kemerdekaan RI ke 66

Lomba-lomba yang diselenggarakan di paroki selama bulan Agustus bertujuan selain untuk peringatan 75 Tahun Paroki juga untuk peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 66. Bentuk-bentuk kegiatan lomba yang dipersiapkan diutamakan berupa lomba antar group, meskipun disiapkan juga lomba yang bersifat perorangan. Setiap Lingkungan dan Stasi diundang untuk turut andil dalam lomba dengan harapan melalui partisipasi ini masing-masing dapat lebih bergairah dalam menghayati kebersamaan sebagai paguyuban.
Kebersamaan dalam paguyuban merupakan ciri khas dari hidup kita sebagai umat beriman. Kita dipanggil oleh Yesus menjadi satu kawanan orang-orang terpilih, seperti Israel dalam Perjanjian Lama dan seperti para murid perdana pada jaman Yesus. Kebersamaan yang dimaksud bukan sebuah gerombolan orang yang tidak kenal satu sama lain, tetapi satu himpunan yang sehati sejiwa atas dasar perutusan untuk memberi kesaksian tentang kasih Allah.

Aneka lomba yang akan kita ikuti dalam bulan Agustus diharapkan dapat menciptakan komunikasi antar umat, membangun semangat guyub dan memberi pengalaman bahwa kompak itu indah. Maka diharapkan tidak ada peserta yang merangkap di berbagai jenis lomba, maka tujuannya supaya lomba dapat melibatkan lebih banyak umat dari masing-masing Lingkungan dan Stasi. Dalam pengertian ini kebersamaan yang diidamkan adalah kebersamaan yang lebih dari sekedar baju seragam; tetapi kebersamaan yang ditandai solidaritas, sense of belonging, rasa sehati sejiwa dan kegembiraan setiap kali bertemu dengan teman lain. Dalam bentuk sederhana, misalnya peserta yang berlomba di lapangan didukung oleh teman-temannya di luar arena sebagai suporter dan penyedia minuman dan makanan. Peserta yang berlaga di lapangan kompak, pendukung di luar lapangan pun kompak. Ada baiknya masing-masing juga mencoba kreatif menciptakan yel-yel kebersamaan yang lucu dan menarik sebagai ungkapan kesatuan hati dan kegembiraan sebagai saudara. Hindari segala bentuk kekerasan meskipun lomba yang diselenggarakan menuntut body contact. Jadwalkan waktu untuk sesaat menikmati lomba yang berlangsung supaya dapat merasakan suasana dan semaraknya. Kebersamaan yang tercipta menjadi kesaksian hidup paguyuban kita dalam bentuk yang sederhana.

Jadwal Lomba Bulan Juli dan Agustus

Minggu, 7 Agt 2011 - Pk. 08.30
Lomba Footsal dan Tarik Tambang di Aula
Minggu, 14 Agt 2011 - Pk. 08.30
Lomba Masak Nasi Goreng untuk Pria di Aula,
Lomba Minggu Gembira,
dan Donor Darah di Pastoran
Sabtu, 20 Agt 2011 - Pk. 19.00
Lomba Karaoke Dewasa dan Pembagian Hadiah
Minggu, 21 Agt 2011 - Pk. 08.30
Lomba Karaoke Lansia dan Posyandu Lansia
Persiapan-Persiapan Untuk Kegiatan Bulan September dan Bulan Oktober

Bulan September merupakan Bulan Kitab Suci Nasional ( BKSN ). Kegiatan-kegiatan dalam bulan ini kita fokuskan pada tema BKSN dan usaha untuk makin mengakarkan Kitab Suci di tengah keluarga kita. Pada pembukaan BKSN, Minggu 4 September 2011 direncanakan ada kegiatan lomba karaoke untuk anak-anak Minggu Gembira, Remaja dan Mudika.

Di Lingkungan dan Stasi dalam bulan ini akan diadakan pendalaman iman khusus tema BKSN. Pada hari Minggu, 31 Juli 2011 telah diadakan pembekalan Tim Pendalaman iman di Jember.
Kita siapkan juga lomba untuk karaoke bagi OMK kita.

Bulan Oktober menjadi bulan puncak dari rangkaian program peringatan 75 Tahun. Misa Meriah 75 Tahun Paroki akan dirayakan Selasa, 18 Oktober 2011 pk. 17.00 mengundang para romo yang pernah berkarya di paroki, romo-romo lain dari paroki sekitar dan para biarawan-biarawati asal paroki kita. Direncanakan juga kegiatan JJS pada hari Minggu, 23 Oktober 2011. Diperlukan persiapan yang matang karena melibatkan banyak tamu.

Ucapan dan Sponsorship Dalam Buku Kenangan 75 Th Paroki

Masih dibuka kesempatan untuk mengisi ucapan dan sponsorship dalam buku kenangan. Dalam kolom yang tersedia, Umat dapat menyampaikan sebagai ucapan, identitas diri, promosi usaha, kata-kata bijak atau teks kutipan Kitab Suci. Pesanan kolom sponsorship dibuka sampai hari Minggu, 21 Agustus 2011. 
Kolom mini ditawarkan Rp. 100.000. 
Seperempat halaman Rp. 200.000. 
Setengah halaman Rp. 400.000,- 
Satu halaman penuh Rp. 800.000,-. 
Silahkan mendaftarkan diri di meja sponsorship yang dibuka di depan Gereja. Partisipasi Anda merupakan bentuk syukur atas ulang tahun paroki. Untuk peminat dari luar kota (terbuka untuk umum) bisa kirim materi sponsorship ke : parokibondowoso@gmail.com dan keuangan bisa ditansfer via BCA atau Mandiri.
Catatan :
Buku full warna uk 18 x 24 cm, isi diluar sponsorship berjumlah > dari 40 halaman, akan dibagikan ke seluruh 'kepala keluarga' umat paroki bondowoso, gereja katolik se-keuskupan malang, instansi pemkab bondowoso, perpustakaan daerah, para sponsor, dll. 

Rencana Induk Perayaan Misa Meriah dan Resepsi 75 Th Paroki

Perayaan Misa Meriah dan Resepsi 75 Th Paroki akan dipersiapkan dengan sebuah Rencana Induk. Intinya seluruh kegiatan akan disusun sebagai program terpadu sehingga arah dan kualitasnya dapat dipersiapkan dan ditata dengan baik. Setiap kegiatan diharapkan dapat melibatkan potensi-potensi di paroki mulai dari usia dini sampai lansia dengan persiapan yang matang. Rencana Induk akan disusun sampai pertengahan Agustus dan persiapan dimulai pada pertengahan Agustus sampai awal Oktober. Dinantikan peran serta dari umat untuk mendukung persiapan-persiapan acara ini.

by JAP

Minggu, 31 Juli 2011

Lomba Koor antar Lingkungan/Stasi



Lingkungan Santa Anastasia - sebagai tim terpadu kedua
Lingkungan Santa Anna - sebagai tim terpadu pertama
Lingkungan Santo Yoakhim
Stasi Santa Theresia - WWSS
Stasi Santo Paulus - Pujer
Lingkungan Santo Yoh. De Britto - sebagai tim terpadu ketiga


Jumat, 01 Juli 2011

WARTA - Edisi Juli 2011

HIDUP PAGUYUBAN DI PAROKI KITA

Setelah program kemasyarakatan selama bulan Juni, pada bulan Juli ini kita memasuki program ulang tahun paroki yang berkaitan dengan hidup paguyuban di Paroki kita. Selain untuk pemberdayaan Lingkungan dan Stasi, program yang berkaitan dengan hidup paguyuban ini juga menyapa beberapa kelompok kategori di paroki. Kita kembangkan hidup paguyuban kita menjadi basis yang kokoh bagi paroki.


Temu Remaka Dekenat Jember, 9-10 Juli 2011

Program Dekenat Jember untuk Orang Muda Katolik yang dilaksanakan di paroki kita ini mengembangkan tema Tumbuh Bersama Yesus di Masa Remaja. Di masa remaja anak-anak kita mengalami pergumulan untuk menemukan jati diri dan intimitas. Tepatlah kiranya dalam pergumulan itu kita mendorong mereka untuk menemukan jati diri dan intimitas dalam Yesus. Kita dipanggil oleh Yesus untuk menjadi serupa dengan Dia. Karenanya jati diri dan intimitas dalam hidup kita harus diarahkan kepada Dia, supaya dengan demikian kita dapat berkembang menjadi Alter Kristus.

Berbagai cara dapat kita tempuh untuk membangun jati diri dan intimitas dalam Yesus. Gereja pun memiliki banyak tawaran, baik dalam bentuk sakramental maupun kebaktian, laku tapa dan doa-doa, dll. Diperlukan satu upaya yang sungguh-sungguh untuk mengenal dan memahami berbagai tawaran itu, supaya kemudian dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari kita.

Dalam pertemuan nanti, peserta akan dipandu untuk mengenal dan mengalami cara-cara tumbuh bersama Yesus melalui devosi Adorasi Ekaristi, Doa dari Taize, Doa Yesus dan Doa Rosario. Selain mengalami proses mempersiapkan kegiatan devosi, peserta juga diajak mengalami cara devosi itu sendiri. Diharapkan dari pengalaman ini di tiap paroki dapat dirintis pertemuan rutin remaja katolik dengan kegiatan-kegiatan kerohanian yang akan mendekatkan mereka kepada Yesus. Di paroki kita pun diharapkan dapat tumbuh kebiasaan baik dari anak-anak untuk terlibat dalam berbagai kegiatan devosi yang diadakan di Gereja, terutama Devosi Adorasi Ekaristi. Dalam kehidupan pribadi anak-anak kita, pertemuan ini diharapkan dapat memberi bekal tentang cara doa meditatif dengan Doa Yesus dan Doa Teize.

Sebagai tuan rumah, panitia mengundang umat untuk menyapa dan memberi apresiasi kepada para peserta temu remaka. Seluruh peserta jumlahnya sekitar 200 anak dari Paroki Jember, Ambulu, Situbondo, Bondowoso dan tamu dari Dekenat Blambangan dan Probolinggo.


Lomba Koor Antar Lingkungan dan Stasi, Minggu 31 Juli 2011

Lomba Koor diselenggarakan sebagai upaya untuk pemberdayaan Lingkungan dan Stasi dalam bidang pelayanan Liturgi. Program ini sekaligus juga menjadi sarana untuk meningkatkan kerjasama umat di Lingkungan dan Stasi.

Panitia menjadwalkan kesempatan bagi setiap Lingkungan dan Stasi untuk latihan di Gereja pada bulan Juli. Hendaknya kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Latihan merupakan bagian penting dalam proses persiapan dan menunjukkan kesungguhan dalam usaha untuk maju.

Bilamana dalam proses persiapan mengalami kesulitan-kesulitan, hendaknya pengurus Lingkungan / Stasi segera mengkomunikasikan dengan panitia pelaksana. Sedapat mungkin semua Lingkungan dan Stasi dapat berperan serta dalam kegiatan ini demi perkembangan Liturgi di paroki. 

Sr. M. Marcella, SPM - Pamit Kepada Umat

Sr. M. Marcella SPM sejak 2007 hadir di paroki kita dan banyak berperan dalam berbagai kebersamaan di tengah kita, terutama dalam bidang Liturgi dan Paduan Suara. Karena tugas dari Konggregasi SPM, pada bulan Juli 2011 Sr. M. Marcella SPM akan pindah tugas dari Bondowoso ke Jember. Melalui Warta ini Sr. Marcella SPM minta pamit kepada seluruh umat dan mengucapkan banyak terimakasih atas persahabatan dan kebersamaan yang terjalin selama ini. Suster M. Marcella SPM akan digantikan oleh Suster M. Antonia Yantuni SPM dari Biara SPM di Magelang. Suster merasa gembira mengalami pergumulan iman bersama Umat di Paroki Bondowoso dan akan selalu berdoa untuk kemajuan umat serta pendidikan di Bondowoso. “...Terima kasih, tuk persahabatan diantara kita, Pamit ya ... Kita satu dalam doa”, kata Suster Marcella.

Kepada Suster, seluruh umat mengucapkan selamat berkarya di tempat tugas yang baru, terimakasih atas semua pelayanan Suster sejak 2007 sampai saat ini, baik di Paroki maupun dalam bidang Pendidikan. Semoga jalinan kerjasama masih dapat kita lakukan kendati Suster berada di Jember.


Kegiatan Bulan Agustus

Panitia 75 tahun merencanakan beberapa kegiatan pemberdayaan umat berupa lomba-lomba kebersamaan, yang melibatkan umat Lingkungan dan Stasi serta kelompok kategori. Persiapan panitia dan umat sebagai peserta dijadwalkan mulai bulan Juli. Kegiatan yang akan diadakan antara lain : Futsal dan Tarik Tambang; Lomba Memasak dan Karaoke (umum & Lansia), selain kegiatan Donor Darah dan Posyandu Lansia. 
Donor Darah untuk membantu PMI menyediakan Stok Darah selama bulan Puasa. Panitia mengundang partisipasi umat untuk kegiatan ini. Lomba -lomba menekankan unsur kebersamaan dan peran serta umat Lingkungan atau Stasi. Maka dianjurkan agar para peserta yang ditunjuk tidak rangkap di dua lomba. Intinya bukan pada menang atau kalah, tetapi menampilkan perjuangan Lingkungan dan Stasi untuk guyub, kompak, sehati dan sejiwa.
Futsal & Tarik Tambang        : 7 Agt   
Donor Darah & Memasak     : 14 Agt 
Karaoke Umum & Lansia      : 20 Agt 
Posyandu & Karaoke Lansia : 21 Agt

Catatan : 
  1. Futsal antar lingkungan dan stasi; 1 team : 3 pria dan 2 wanita
  2. Tarik Tambang antar lingkungan dan stasi; 1 team : 2 pria dan 3 wanita
  3. Memasak antar lingkungan dan stasi; khusus laki-laki (umur bebas)


Temu Narasumber Sejarah Paroki, Minggu 17 Juli 2011

Guna melengkapi dan memperdalam data sejarah paroki yang hingga saat ini telah tersusun sebagai draft, Panitia Ulang Tahun paroki merencanakan pertemuan umat yang diberi judul Temu Narasumber. Dalam pertemuan akan dibicarakan berbagai aspek perkembangan paroki hingga saat ini. 
Draft yang sekarang ada belum sepenuhnya lengkap dan benar, sehingga diperlukan penambahan dan koreksi. Jika ada umat yang memiliki data berupa foto-foto masa lalu dapat dipinjamkan kepada Redaksi untuk digunakan sebagai tambahan data.


Penggalangan Sponsorship Buku Kenangan 75 Th Paroki

Panitia Ulang Tahun Paroki menyiapkan Buku Kenangan yang berisi sejarah paroki dan liputan program kegiatan selama 2011. Disediakan pula halaman untuk ucapan syukur dan promosi usaha yang selaras dengan perayaan ulang tahun paroki. Halaman untuk ucapan syukur dan promosi usaha disebut halaman sponsorship.

Buku Kenangan diterbitkan setelah perayaan misa meriah HUT Paroki yang akan dilaksanakan Selasa 18 Oktober 2011 dan Jalan-jalan Sehat yang dilaksanakan Minggu, 23 Oktober 2011 serta akan diedarkan ke semua paroki dan lembaga Katolik di Keuskupan Malang, perpustakaan Daerah dan perpustakaan KWI. Buku diterbitkan sebanyak 500 eksemplar, ukuran 25 x 17 cm. Disediakan kolom berwarna di halaman dalam dengan penawaran sebagai berikut:
    • Satu halaman penuh     Rp. 800.000,-
    • Setengah halaman        Rp  400.000,-
    • Seperempat halaman    Rp  200.000,-
    • kolom mini                   Rp  100.000,-
Kolom yang tersedia dapat diisi identitas sponsor, ucapan syukur, promosi usaha, foto keluarga dan kata-kata bijak yang selaras dengan konteks peringatan ulang tahun paroki. Disampaikan kepada redaksi paling lambat 14 Agustus 2011. 

Hubungi kontak person :  
Bp. Hartono Indra, Ibu Indra Pujiastuti, Bp. Frans Harsono, Romo.

~~~ by JAP ~~~

Sabtu, 04 Juni 2011

WARTA - Edisi Juni 2011

TUMBUH DEWASA DALAM BIMBINGAN ROH KUDUS

Sampai dengan awal Juni kita telah mengikuti perayaan Paskah yang kita persiapkan sejak Rabu Abu, 9 Maret 2011. Selama kurun itu perhatian kita fokus pada misteri sengsara, wafat dan kebangkitan Kristus. Kita hayati pula keagungan karya Bapa dalam hidup Yesus dan keteladanan Bunda Maria selama bulan Devosi. Kini kita akan mulai satu babak lanjutan dengan memusatkan perhatian kita pada karya Roh Kudus. Kita akan menantikan Roh Kudus melalui Novena Roh Kudus yang berlangsung mulai Jumat, 3 Juni sampai Minggu, 12 Juni pada hari Raya Pentakosta. Bersama Roh Kudus yang dicurahkan dalam hidup kita, kita bangun persekutuan beriman yang makin dewasa dalam iman, kasih dan kebenaran dengan penuh sukacita.

          Dalam sukacita itu, selama bulan Juni kita bersiap pula untuk beberapa kegiatan ulang tahun paroki. Dalam bulan Juni ini direncanakan 5 kegiatan besar : Seminar Penyegaran Rohani, pada hari Sabtu, 11 Juni ; Persiapan untuk lomba koor antar Lingkungan dan Stasi, pertandingan bulu tangkis dan futsal antar Gereja-gereja di Bondowoso mulai 12-18 Juni di kompleks Gereja, Rekoleksi calon komuni pertama gabungan dari paroki Situbondo dan Bondowoso di Bondowoso, pada tanggal 17-18 Juni; Perayaan Komuni pertama dari 22 anak, pada hari Sabtu, 25 Juni Pk. 17.00; persiapan Temu Remaka Dekenat Jember yang akan dilaksanakan di Bondowoso, 9-10 Juli.

          Kegiatan-kegiatan yang dijadwalkan pada bulan Juni sebagian besar berupa kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan dan pemberdayaan potensi kerohanian umat. Panitia HUT Paroki mengundang partisipasi umat sekalian untuk menyemarakkan kegiatan tersebut dan memetik hikmahnya untuk pengembangan hidup persekutuan kita menuju Gereja yang dewasa.

Seminar Penyegaran Rohani dapat kita maknai sebagai sebuah oase atau pelabuhan untuk mengisi kembali perbekalan yang kita perlukan dalam perjalanan. Kegiatan ini kita selenggarakan dalam rangkaian novena menyambut pencurahan Roh Kudus pada hari Raya Pentakosta, sehingga dapat dimaknai pula sebagai usaha untuk membuka diri bagi karya Roh dalam hidup kita. Kita dapat juga menghubungkan dengan semangat baru yang dapat kita petik dari pengalaman Safari Bunda Maria yang sudah kita selesaikan pada akhir bulan Mei. Bunda Maria bukan hanya teladan dalam beriman, tetapi juga Ibu kita orang beriman yang tetap menyertai dan berada di tengah kita. Bersama Bunda Maria kita memupuk harapan dan kerinduan atas kepenuhan hidup dalam Roh Kudus.

Persiapan untuk lomba Koor antar Lingkungan dan Stasi hendaknya dihayati tidak hanya sebatas persiapan menyanyi yang baik dan berkualitas, tetapi juga sebagai proses membina hidup paguyuban Lingkungan dan Stasi. Selama latihan kita berkumpul, berbagi waktu dan tenaga, saling mengingatkan, dll. Semua yang kita alami dalam proses itu merupakan perwujudan kita untuk mengukuhkan paguyuban kita. Paguyuban Lingkungan dan Stasi yang kokoh merupakan pilar utama untuk menegakkan Gereja Paroki yang dewasa. Kita mulai pembangunan paguyuban ini dengan berbagai cara, juga dengan kebersaman kita dalam koor, karena menyanyi bersama untuk Tuhan juga sebuah doa. Dikatakan dalam sebuah pepatah bahasa latin : Cantat bis Orate. Menyanyi berarti dua kali berdoa. Kita lambungkan pujian bagi Allah, tidak hanya dengan kata doa, tetapi dengan keindahan melodi nada. Bayangkanlah Tuhan yang manggut-manggut karena terpana oleh keindahan doa kita kepadaNya.

Pertandingan Bulutangkis dan Futsal antar Gereja dimaksudkan pertama-tama untuk menjalin kebersamaan umat kristiani di Bondowoso. Maka yang menjadi aksentuasi adalah perjumpaan pada kesempatan bertanding olah raga itu. Meskipun hanya sebentar, kehadiran kita dalam kegiatan ini tentu saja punya arti penting. Karena sudah masa libur sekolah, mungkin kesempatan ini juga dapat menjadi wahana rekreasi untuk anak-anak kita, supaya mereka tidak hanya sibuk dengan PS dan Game Online di rumah. Dengan membiasakan mereka untuk bersosialisasi sejak awal, kita menyiapkan generasi yang siap untuk memikul tanggungjawab besar di masa depan.


Komuni Pertama tahun ini diikuti oleh 22 anak. Peristiwa komuni pertama tidak hanya soal menyambut hosti pertama kali, tetapi juga peristiwa terbentuknya sebuah persekutuan baru dari anak-anak sebaya di paroki kita. Dalam kebersamaan 22 anak ini kita dapat membayangkan siapa saja generasi penerus dari paroki kita di kemudian hari. Karenanya kita dapat mulai dari sekarang memberikan perhatian yang serius dalam pendampingan supaya mereka dapat berkembang menjadi pribadi yang utuh dan beriman tangguh. Dalam rangka Tahun Refleksi II Keuskupan Malang 2011, komuni pertama tahun ini diberi tambahan satu pesan, yakni berdoa untuk teman-teman sebaya dari paroki lain yang pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus juga menerima komuni pertama. Anak anak kita ajak tidak hanya memperhatikan diri sendiri, tetapi juga teman sebaya lain yang tersebar di berbagai paroki. Rekoleksi gabungan calon komuni pertama dari paroki Situbondo dan Bondowoso diselenggarakan dalam semangat saling peduli itu.

          Karya Roh Kudus di tengah kita menjadi nyata dalam perkembangan kesadaran-kesadaran baru untuk pembangunan jemaat. Dengan kurnia yang berbeda, kita menjadi satu tubuh dan saling meneguhkan dengan karunia masing-masing.

 









by JAP


Jumat, 27 Mei 2011

PENAWARAN PATUNG BUNDA MARIA

saat singgah di lingk. De Britto
            Selama bulan Mei 2011,  patung Bunda Maria berkeliling ke Stasi-stasi dan Lingkungan-lingkungan seperti yang sudah diatur dalam jadwal, dan berakhir pada hari Selasa, 31 Mei 2011 dalam misa penutupan bulan Maria di Goa Maria paroki.

            Selanjutnya Patung Bunda Maria akan diserahkan kepada umat yang berminat ketempatan  patung tersebut di rumahnya. Umat yang berminat bisa mendapatkannya dengan mengajukan penawaran kepada panitia HUT 75 tahun paroki. Hanya ada satu orang yang berhak mendapatkan patung tersebut, yaitu yang memberikan harga penawaran tertinggi, dengan ketentuan sebagai berikut :


1. Penawaran dibuka dengan harga Rp 1.050.000,- (harga asli pembelian patung)

2. Semua umat dapat ikut serta dalam penawaran ini, dengan mengajukan penawaran
    dalam amplop / kertas yang mencantumkan "harga penawaran disertai nama dan
    alamat"

3. Amplop / kertas penawaran dimasukkan dalam kotak "Penawaran Patung Bunda
    Maria" yang telah di sediakan di gereja, atau bisa diserahkan langsung kepada :
               Bpk Hartono Indra (Sin Wen),
               Bpk Chandra Budi (Tilung),
               Ibu Indra Pujiastuti (In),
               atau Bpk Frans Harsono 085234505158.

4. Pengajuan penawaran bisa dilakukan setiap saat, sampai dengan Minggu,
    12 Juni 2011 pk. 07.00 (sebelum dimulainya Misa Hari Raya Pentakosta).

5. Pemenangnya adalah umat yang melakukan penawaran tertinggi, akan diumumkan
    setelah misa Hari Raya Pentakosta, dan patung akan diserahterimakan kepada
    pemenang oleh romo paroki.

6. Hanya penawar tertinggi yang diwajibkan untuk membayar sesuai harga penawaran
    akhir.

7. Selama periode penawaran, angka penawaran tertinggi akan diumumkan pada saat
    pembacaan pengumuman misa sore dan pagi di gereja, dan terakhir pada saat
    acara Penyegaran Rohani, Sabtu 11 Juni 2011 di aula paroki

8. Semua umat bisa terus melakukan penawaran melebihi angka penawaran yang
    telah diumumkan pada poin 7 di atas, sampai batas akhir periode penawaran yang
    tercantum pada poin 4.

9. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi panitia yang tercantum pada poin 3.

Kamis, 26 Mei 2011

Rabu, 04 Mei 2011

WARTA - Edisi Mei 2011

Safari Bunda Maria dan Re-katekese Pada Bulan Mei

Dalam rangkaian program 75 th paroki, pada bulan Mei kita mengadakan kegiatan Bazar, Safari Bunda Maria dan Safari Berkat Kelurga. Selain untuk menyemarakkan Paskah, Bazar juga dimaksudkan untuk memacu potensi umat dalam mengolah bahan kuliner. Kita dukung usaha-usaha umat yang mendatangkan kesejahteraan keluarga mereka.Kemampuan mengolah bahan makanan juga merupakan bentuk syukur kita atas anugerah Tuhan. Panitia Bazar mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas partisipasi dan dukungan dalam kegiatan tersebut. Semoga Tuhan selalu memberkati usaha kita.

Program Safari Berkat Keluarga telah memasuki tahap akhir dari seluruh rangkaian yang direncanakan. Pada bulan Mei ini tinggal menyelesaikan beberapa keluarga yang belum dikunjungi pada tahap pertama, sebelum Paskah yang lalu. Safari Bunda Maria seperti tampak dari namanya adalah program kunjungan Bunda Maria ke Lingkungan, Stasi, Sekolah, Biara dan Orka di Paroki. Safari Bunda Maria diisi tidak hanya dengan kegiatan devosi kepada Bunda Maria, tetapi juga re-katekese tentang hidup Paguyuban, atau penyegaran kembali penghayatan hidup persekutuan kita.

Re-katekese tentang hidup paguyuban mencoba menjabarkan tema ulang tahun paroki : Gereja yang dewasa, berkembang dalam iman, kasih dan kebenaran. Kita menegaskan kembali komitmen kita pada tiga tugas kristus, panca tugas Gereja dan panggilan kita untuk menjadi serupa dengan Kristus.

Di tengah kemajuan jaman dewasa ini, persekutuan kita dipanggil untuk mengemban tiga tugas Kristus sebagai imam, nabi dan raja. Kita mendapat tugas untuk menguduskan sesama, mewartakan kabar gembira kepada sesama dan memperjuangkan kesejahteraan mereka. Kita juga ditantang untuk lebih peduli pada kebersamaan kita sebagai paguyuban, pada peribadatan,  pendalaman iman, dan pelayanan sosial supaya di tengah kemajuan jaman itu kita tetap menjadi terang dan saksi kebaikan Allah bagi lingkungan sekitar kita. Kita tidak akan mampu berjuang untuk tugas itu dengan kekuatan sendiri. Kita hanya ranting, yang dapat tumbuh dan berbuah jika bersatu dengan pokok anggur. Maka usaha kita yang utama sebagai paguyuban ialah selalu tinggal bersama Yesus, bekerja bersama Yesus dan bekerja seperti Yesus.  Kita tinggal bersama Yesus melalui Sabda, Sakramen dan kehadiran sesama di sekitar kita. Kita bekerja bersama Yesus dalam arti mengambil bagian dalam perutusanNya. Kita bekerja seperti Yesus dengan keterbukaan terhadap bimbingan Roh Kudus dan dengan harapan. Gereja yang dewasa, berkembang dalam iman, kasih dan kebenaran adalah paguyuban yang selalu dekat dengan Yesus, bergairah melanjutkan perutusan Yesus dan selalu optimis di tengah berbagai tantangan yang menghadang. 

Doa Rosario di Gereja, Setiap Pk. 17.00 Selama Bulan Mei

Sementara Safari Bunda Maria berlangsung, di Gereja Paroki diadakan doa rosario setiap hari, mulai pk. 17.00 dilanjutkan misa. Kita menghormati dan meneladani Bunda Maria dalam beriman dan membangun hidup paguyuban. Dengan rosario suci, kita dibantu untuk lebih mengenal misteri-misteri iman yang pokok yang kita hayati bersama Bunda Maria. Jika berhalangan untuk hadir dalam doa di Gereja, dianjurkan agar umat dapat melakukan doa di rumah masing-masing.

Minggu Panggilan, 15 Mei 2011

Pada hari Minggu Paskah IV kita merayakan Minggu Panggilan. Selain berdoa untuk perkembangan panggilan menjadi imam, biarawan dan biarawati, kita juga berdoa untuk keluarga-keluarga supaya dapat menjadi tempat persemaian yang subur bagi pertumbuhan benih-benih panggilan itu. Kita pantas selalu berdoa dan memberi perhatian terhadap hal ini, karena dengan bertambahnya panggilan, maka Gereja lebih siap untuk mewartakan kabar gembira dengan jangkauan yang lebih luas.

Rekoleksi Misdinar, 16-17 Mei 2011 di Pasir Putih

Misdinar Paroki kita akan mengadakan Rekoleksi bersama Rm. Wahyu di Pasir Putih, Situbondo, 16-17 Mei 2011. Selain rekrutmen peserta dalam persiapan juga perlu dilakukan perencanaan tehnis lain, baik berkenaan dengan transportasi, akomodasi maupun kelengkapan-kelengkapan lain. Paroki mengundang para misdinar untuk mengikuti kegiatan ini dengan mendaftarkan keikutsertaannya pada pembina. Masing-masing hendaknya mempersiapkan pakaian pribadi secukupnya,obat-obatan pribadi, peralatan mandi, jaket dan obat nyamuk. Pada hari Senin, 16 Mei semua supaya sudah siap di Paroki pk. 15.00.

Lomba Koor Antar Lingkungan dan Stasi

Lomba Koor bertujuan pertama-tama untuk memacu semangat umat dalam pelayanan liturgi Gereja dan penguasaan nyanyian liturgi. Karena itu, fokusnya adalah partisipasi umat masing-masing Lingkungan dan Stasi dalam program ini. Seragam tidak masuk dalam kriteria penilaian, agar setiap Lingkungan dan Stasi dapat lebih memperhatikan tujuan dan fokus tersebut. Cantat Bis Orate. Bernyanyi sama dengan dua kali berdoa. Kita meluhurkan Allah sekaligus dengan ungkapan yang merdu dan indah. 

Seminar Penyegaran Rohani, Sabtu 11 Juni 2011

Menanggapi kerinduan umat untuk mendapatkan siraman rohani dalam bentuk khusus, Panitia 75 Tahun merencanakan program Penyegaran Rohani bersama Rm. Yandi CDD, pada hari Sabtu, 11 Juni 2011 di aula Paroki, mulai pk 17.00. Selain untuk memperdalam tema ulang tahun paroki, penyegaran rohani ini juga dimaksudkan untuk memupuk semangat pelayanan keluarga-keluarga di tengah masyarakat dengan berbagai tantangan aktual dewasa ini. Penyegaran Rohani diselenggarakan sekaligus sebagai penutup Novena Roh Kudus, yang dimulai pada hari Kamis, 2 Juni 2011 pada Hari Raya Kenaikan Tuhan. Kita sambut tawaran ini dengan menjadwalkan acara hari itu untuk hadir di aula Paroki.
Misa hari raya Pentakosta direncanakan hanya pada hari Minggu 12 Juni, setelah misa akan dilakukan lelang patung Bunda Maria yang selama bulan Mei telah digunakan Safari.


Lomba Bulutangkis Antar Gereja, 12-19 Juni 2011

Dalam Agenda Kegiatan Ulang Tahun Paroki, kita merencanakan program kerjasama dengan umat Kristen dari Gereja-gereja di Bondowoso. Bentuk yang dipilih adalah lomba Bulutangkis Antar Gereja, yang akan dilaksanakan tanggal 12-19 Juni 2011 di Aula Paroki. Kita persiapkan diri untuk menjadi tuan rumah kegiatan ini, sebagai bagian dari pemberdayaan potensi kita dalam olah raga dan kerjasama lintas iman. Selain korespodensi dengan Gereja-gereja yang akan diundang untuk berpartisipasi, kita perlu mempersiapkan juga kelengkapan tehnis yang perlu untuk kelancaran program tersebut. Panitia mengundang umat untuk menyemarakkan kegiatan ini dengan hadir sebagai suporter.

Temu Akbar Remaka Dekenat Jember di Bondowoso, 9-10 Juli

Temu Akbar Remaka Dekenat Jember di Bondowoso merupakan program bersama dari empat Paroki Dekenat Jember, yakni Paroki St. Yusuf Jember, Paroki St. Paulus Ambulu, Paroki St. Maria Bintang Samudera Situbondo dan Paroki kita. Kegiatan dijadwalkan pada hari Sabtu-Minggu, 9-10 Juli 2011, sebelum masuk tahun ajaran baru. Sebagai tuan rumah kita perlu mempersiapkan program kegiatan, tempat dan sarana prasarananya. Kegiatan akan melibatkan sekitar 200 Remaja Katolik. Selain untuk pembinaan kerohanian, kegiatan juga dimaksudkan untuk membangun jaringan komunikasi antar orang muda di Dekenat Jember. Mohon dukungan dan peran serta orang tua dari remaka paroki. Semoga kita dapat menjadi tuan rumah yang baik.

Sponsorship Buku Kenangan HUT 75 Tahun Paroki

Panitia 75 Tahun Paroki mengundang segenap umat untuk berpartisipasi sebagai Sponsorship dalam Buku Kenangan yang akan diterbitkan pada bulan Oktober 2011. Buku Kenangan akan dicetak 500 Eksemplar, dengan ukuran 25 x 17 Cm, berisi Sejarah Paroki, Sambutan, Rekaman Program HUT 75, dan Sponsorship. Distribusi menjangkau Pastoran, biara, Seminari, Sekolah Katolik, kantor-kantor unit karya di Keuskupan Malang, Perpustakaan Daerah dan Perpustakaan KWI.

Halaman untuk Sponsorship disediakan di halaman dalam, berwarna dengan penawaran sbb : Satu halaman penuh Rp. 800.000,-; Setengah halaman Rp. 400.000,- ; Seperempat halaman Rp. 200.000; Kolom Mini Rp. 100.000,-. Halaman Sponsorship dapat memuat identitas sponsorship, foto keluarga, promo usaha, ucapan atau kata-kata bijak yang selaras dengan konteks peringatan Ulang  Tahun Paroki. Halaman terbatas. Seluruh data sponsorship diharapkan dapat masuk ke meja Redaksi selambat-lambatnya hari Minggu, 14 Agustus 2011.

by JAP


Rabu, 13 April 2011

Sabtu, 02 April 2011

WARTA - Edisi April 2011

 MERAYAKAN PEKAN SUCI SECARA UTUH

Pekan suci dimulai dengan perayaan Minggu Palma dan berlanjut dengan perayaan Tri Hari Suci : Kamis Putih, Jumat Agung, Hari Raya Paskah. Rangkaiannya padat dan menyita banyak waktu. Meskipun diwajibkan untuk mengikuti setiap perayaan, kita sering cenderung memilih hanya mengikuti sebagian di antaranya karena berbagai alasan. Mari kita sambut Pekan Suci secara utuh ! Setiap perayaan selama pekan suci memperingati misteri iman yang khusus dalam satu rangkaian misteri Paskah, misteri penyelamatan kita.


A. Minggu Palma, 17 April 2011, Pk. 07.00 Semua Misa Di Gereja Paroki

Kita mengenang peristiwa Yesus masuk kota Yerusalem sebelum wafat dan kebangkitanNya. Ia telah mengetahui semua yang akan terjadi dan tidak surut langkah untuk menghadapinya. Ia taat kepada Bapa, menyambut peristiwa salib sebagai jalan menuju kebangkitan. Perarakan dimulai dari halaman SMPK Indra Prastha dan diatur berdasarkan posisi bangku Gereja.



B. Kamis Putih, 21 April 2011, Pk. 19.00 Semua Misa Di Gereja Paroki

Kita mengenangkan peristiwa perjamuan malam sebelum sengsara Tuhan. Selain lahirnya Sakramen Ekaristi dan Perintah untuk melayani, pada perayaan ini kita juga merayakan lahirnya Sakramen Imamat yang bersumber pada Kristus sendiri sebagai Imam Agung.



C. Jumat Agung, 22 April 2011, Pk. 08.00 dan 15.00 di Gereja Paroki

Hari ini kita Pantang dan Puasa. Kita kenangkan sengsara dan wafat Tuhan. Pk. 08.00 diadakan Visualisasi di Aula Paroki.Pk. 15.00 Ibadat Mengenang Sengsara dan Wafat Tuhan yang wajib dirayakan oleh semua umat. Dalam ibadat ada kolekte untuk tanah suci Yerusalem. Dimasukkan amplop yang disediakan, dipersembahkan saat penghormatan salib.

 

D. Malam Paskah, 23 April 2011, Pk. 19.00 Semua Misa di Gereja Paroki

Malam Paskah kita mengadakan tirakatan menyambut kebangkitan Tuhan. Kristus yang bangkit adalah Cahaya Dunia yang mengalahkan kegelapan. Kita memperbaharui kembali janji baptis dan merayakan kemenangan Kristus atas maut. Seluruh karya Agung Allah dikisahkan kembali dalam pembacaan Sabda.

E. Hari Raya Paskah, 24 April 2011, Pk. 07.00 Semua Misa Di Gereja Paroki

Kita rayakan kebangkitan Tuhan. Semua umat yang pada malam sebelumnya telah mengikuti tirakatan diundang kembali untuk menyambut kebangkitan ini. Penghayatan misteri Paskah menjadi utuh jika kita tidak melalaikan perayaan kebangkitan ini.

F. Jadwal Pelayanan Sakramen Tobat

Pantang, Puasa dan persiapan batin kita dengan pendalaman iman bermuara pada pembaharuan hidup atau pertobatan. Disediakan kesempatan untuk menerima Sakramen Tobat dengan jadwal sebagai berikut :


Stasi WWSS      : Minggu, 3 April Pk. 16.00 di Kapel
Umum                : Rabu-Kamis, 13-14 April Pk. 17.00 di Gereja *)
SDK - SMPK   : Jumat,15 April Pk. 07.30 di Gereja

*) Kamis Pk. 18.00 Misa. Sesudah misa Sakramen Tobat - selesai.

G. Penerimaan Sakramen Baptis, Minggu 17 April Pk. 09.00

a. Katekumen dan Calon baptis bayi / anak supaya mendaftarkan diri
    lebih dahulu ke Sekretariat Paroki. Paling lambat Sabtu, 16 April.
b. Katekumen Dewasa diberi kesempatan menerima komuni pertama pada
    malam Kamis Putih. Pakaian atas putih, bawah gelap.

H. Pengumpulan Amplop APP

a. Amplop APP dikumpulkan paling lambat Minggu, 24 April 2011.
b. Celengan APP anak-anak dipersembahkan pada Misa HR Paskah
    Orang tua mohon membantu mengingatkan anak-anak.

I. Rekoleksi Pra Paskah

Menanggapi tawaran dari para Frater Diosesan Keuskupan Malang untuk pendampingan Rekoleksi Paskah, Panitia Paskah mengadakan rekoleksi umat pada hari Minggu, 10 April Pk. 17.00-20.00 di aula Paroki.

J. Persiapan Visualisasi, Latihan Koor dan Latihan Petugas Liturgi.


Program Panitia 75 Th Paroki April, Mei, Juni

1. Program Safari Berkat Keluarga diliburkan untuk sementara mulai Minggu,
    10 April sampai akhir April. Dilanjutkan lagi pada bulan Mei.

2. Bazar, Lomba Koor dan Temu Akbar Remaka Dekenat Jember

a. Bazar 75 Th diselenggarakan Minggu, 1 Mei 2011, Pk. 09.00-13.00 di
    halaman Gereja Paroki. Selain untuk pemberdayaan potensi umat
    dalam olah aneka kue, makanan dan minuman, juga untuk pemberdayaan
    potensi umat dalam sandang, dengan fashion Show dan pemberdayaan
    aneka ketrampilan lain dalam berbagai permainan bagi anak-anak.

b. Lomba Koor Antar Lingkungan dan Stasi diselenggarakan 29 Mei 2011
    Lomba bertujuan meningkatkan potensi pelayanan liturgi. Dipentingkan
    mutu paduan suara. Baju seragam tidak dinilai. Persiapan dimulai April.

c. Temu Akbar Remaja Katolik Dekenat Jember diselenggarakan di Paroki
    kita pada bulan Juli 2011. Anak-anak remaja paroki supaya merapatkan
    barisan untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah acara ini.

3. Safari Maria diadakan Bulan Mei di Lingkungan, Stasi, Susteran dan
    Paroki. Pembukaan di Gereja hari Minggu, 1 Mei 2011. Jadwal Safari
    Maria sbb :



by jap