1. Panitia Pengarah
a. Memberi pokok-pokok gagasan dan arah program
b. Konsultasi, kontrol dan evaluasi program
2. Panitia Inti
a. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program
b. Koordinasi seksi-seksi dan persetujuan anggaran
c. Sosialisasi program dan animasi peran serta umat
3. Seksi-seksi
3.1 Buku Sejarah Paroki dan Buku Kenangan
- Penerbitan dan distribusi Buku Sejarah Paroki, Buku Kenangan, Warta HUT 75, Foto Pastor
- Menyiapkan PI dengan materi sejarah Paroki
3.2 Pemberdayaan Paguyuban Teritorial
a. Seksi Lomba Koor Stasi / Lingkungan
- Menyelenggarakan lomba koor antar Stasi dan Lingk.
- Membantu persiapan Stasi dan Lingkungan
b. Seksi Berkat Keluarga
- Koordinasi kegiatan berkat keluarga dengan Stasi dan Lingkungan dan mendampingi pelaksanaan
- Safari Maria dan Safari Yohanes Penginjil
c. Seksi Seminar Kerohanian
- Menyelenggarakan kegiatan seminar kerohanian
- Menyiapkan tim pendukung kegiatan seminar
3.3. Pemberdayaan Keluarga Kategorial
a. Seksi Pemberdayaan Usia Dini
- Menjabarkan tema HUT dalam pembinaan usia dini
- Menyiapkan usia dini untuk ikut temu akbar
b. Seksi Pemberdayaan Remaka dan Mudika
- Melakukan konsolidasi pembina, remaka dan mudika
- Menyiapkan remaka menjadi tuan rumah temu akbar
c. Seksi Pemberdayaan Penggerak Umat dan Lansia
- Kegiatan penyegaran dan mengkompakkan umat
- Membuatkan kenangan yang berfaedah bagi lansia
d. Seksi Pembedayaan Organisasi Katolik
- Pertemuan organisasi katolik untuk sinergi peran
- Mendorong organisasi untuk partisipasi dalam HUT
3.4. Pelayanan Sosial Kepada Masyarakat
a. Seksi Peduli Lingkungan
- Mengadakan kegiatan peduli lingkungan intern-ekstern
- Kesaksian publik peduli lingkungan dari Katolik
b. Seksi Kesehatan Masyarakat
- Mengadakan kegiatan pelayanan kesehatan umum
- Kesaksian publik tentang kesehatan lingkungan
c. Seksi Kerjasama Antar Gereja
- Mengundang partisipasi dalam program HUT
- Menyalurkan kenangan HUT
d. Seksi Festival Song Leader
- Festival kreasi lagu rohani dan song leader
- Menyiapkan Song Leader Seminar dan Perayaan
3.5. Seksi Misa Agung dan Perayaan
a. Seksi Misa Agung
- Mengurusi Misa Pembuka, Misa Paskah, Misa Agung HUT dan Misa Penutup
- Menyiapkan gedung Gereja agar tampan
b. Seksi Perayaan
- Mengurusi resepsi, undangan, akomodasi dan kenangan
- Mengurusi Jalan Sehat
3.6. Seksi - Seksi Pendukung
a. Seksi Liturgi
- Membantu Seksi Misa Agung dalam bidang Liturgi
- Koordinasi latihan dan persiapan
b. Seksi Misdinar
- Koordinasi petugas dan Latihan
- Melayani pelaksanaan misa-misa dalam rangka HUT
c. Seksi Perlengkapan
- Koordinasi dengan seksi-seksi pemberdayaan
- Pengadaan, pengaturan, pemberesan, perawatan dan penyimpanan perlengkapan
d. Seksi Acara
- Setting acara-acara di seksi lain agar menarik
- Acara resepsi pada puncak HUT
e. Seksi Dokumentasi
- Dokumentasi aneka kegiatan selama HUT
- Kerjasama dengan Seksi Penerbitan Buku
f.. Seksi Penerima Tamu
- Penyambutan pada beberapa kegiatan seksi lain
- Kerjasama dengan Perayaan dan Humas untuk undangan, penyambutan dan penginapan
g. Seksi Keamanan
- Komunikasi dengan aparat keamanan
- Pengamanan fasilitas, acara, gedung
h. Seksi Konsumsi
- Konsumsi rapat, persiapan kegiatan, acara
- Persiapan, pengaturan dan pemberesan peralatan
i. Humas
- Kerjasama dengan Sekretariat tentang Undangan, Perijinan / Pemberitahuan kegiatan, Banner, Selebaran
- Ucapan terimakasih dan kenangan pada partisipan
j. Pembantu Umum
- Pengerahan partisipasi umat Stasi dan Lingkungan
- Koordinasi kegiatan-kegiatan
3.7. Seksi Usaha dan Dana
a. Usaha-usaha untuk menggalang dana, intern-eksten
b. Menyelenggarakan Bazar intern - umum.
4. Dinamika Seksi-Seksi
a. Mengadakan rapat koordinasi intern seksi dan dengan seksi-seksi terkait, mengundang panitia inti.
b. Meminta persetujuan anggaran kepada Panitia inti
c. Sosialisasi bekerjasama dengan sekretariat dan humas
d. Laporan kepada panitia Inti
PANDUAN ARAH
Perencanaan Program HUT 75 Paroki Bondowoso
Program HUT 75 Paroki perlu kita persiapkan dengan memper hatikan tema, tujuan, peta situasi, kekhususan tiap seksi dan kalender Liturgi supaya dapat terpadu satu sama lain.
Tujuan kita merayakan HUT 75 ini adalah untuk membangkitkan kembali citarasa menggereja umat; memelihara, mengembang kan dan memproyeksikan masa depan paroki, serta menegaskan perutusan kita di masa kini. Sedang tema perayaan kita “ Gereja yang Dewasa berkembang dalam iman, kasih dan kebenaran “.
2. Penerbitan Buku Sejarah Paroki dan Buku Kenangan
Penerbitan Buku Sejarah Paroki dan Buku kenangan termasuk program dokumenter yang dikerjakan oleh seksi yang sama, mulai Februari - Oktober 2011. Diusulkan terbit terpisah, masing-masing 500 eks, menggambarkan perkembangan paroki dan refleksinya serta semarak kegiatan HUT 75 : sambutan, progres report kegiatan, dan sponsor.
Seksi supaya mengatur pembagian tugas anggota, jadwal kerja dan distribusinya. Buku Sejarah terbit September. Buku Kenangan terbit Oktober setelah misa agung. Jika kalkulasinya lebih hemat, dapat dipertimbangkan untuk terbit dalam satu buku saja.
Buku didistribusikan untuk umat, perpustakaan katolik di paroki, seminari, biara, sekolah dan sekretariat di keuskupan Malang serta donatur dan DokPen KWI. Juga untuk perpustakaan daerah dan relasi paroki lainnya. Supaya buku sejarah sungguh dibaca oleh umat dapat diagendakan Pendalaman Iman dengan materi sejarah paroki dalam Safari Yohanes Penginjil, Desember 2011.
Sebagai tugas tambahan, seksi mengurusi progres report kegiatan dalam Warta HUT Paroki dan foto para romo paroki.
3. Pemberdayaan Paguyuban Teritorial, Februari-Desember
Pemberdayaan Paguyuban Teritorial dimaksudkan upaya-upaya untuk memperkokoh paguyuban umat di tingkat keluarga, Stasi dan Lingkungan dalam hidup berparoki dan bermasyarakat. Mereka adalah basis dan ujung tombak kehadiran Gereja.
Dengan memberi perhatian terhadap keluarga, Stasi dan Lingkungan hendak ditegaskan strategi misi yang kita pilih untuk sekarang ini. Kita bermisi melalui keluarga, Stasi dan Lingkungan, disamping melalui sekolah-sekolah dan cara-cara lain.
3.1. Lomba Koor Antar Stasi / Lingkungan, Mei - Agustus
Lomba dimaksudkan untuk memajukan koor di Stasi dan Lingkungan. Tekanannya pada partisipasi / keterlibatan umat pada koor Stasi atau Lingkungan masing-masing. Dengan lomba ini diharapkan umat lebih sering kumpul untuk latihan, koor kita makin mantap dan diikuti lebih banyak umat.
Seksi supaya mengatur agar persiapan dan pelaksanaannya tidak tabrakan dengan kesibukan Paskah. Sebaiknya didjadwalkan pada masa biasa, antara Mei - Agustus. Pelaksanaannya supaya diintegrasikan dengan tugas pelayanan Misa Minggu di Gereja Paroki, seperti yang pernah dilakukan tahun lalu. Sistem penjurian supaya diatur lebih cermat. Seksi dapat menentukan nyanyian wajib dan nyanyian pilihan.Sebaiknya nyanyian liturgis bukan lagu rohani. Seksi hendaknya juga memfasilitasi tenaga untuk melatih dan mempersiapkan Stasi yang selama ini tidak pernah tugas koor di paroki, supaya mereka dapat ikut serta dalam lomba.
3.2. Safari Berkat Keluarga, Februari - Mei
Safari Berkat Keluarga dimaksudkan untuk menyapa keluarga
keluarga umat agar makin mantap sebagai basis paroki dan ujung tombak Gereja di masyarakat. Koordinasi supaya dijalin intensif.
Seksi juga bertugas untuk mengawal Safari Maria dan Safari
Yohanes Penginjil, serta dapat mengagendakan penerbitan buku
telephone umat dan penertiban administrasi Lingkungan / Stasi.
3.3. Seminar Kerohanian, Sabtu 11 Juni 2011
Seminar Kerohanian diagendakan untuk penyegaran rohani dan membangkitkan semangat pelayanan umat. Dilaksanakan dalam konteks Novena Roh Kudus dan HR Pentakosta.
Seksi supaya segera melakukan koordinasi dan menghubungii
pembicara. Tema terkait dengan Gereja Dewasa yang berkembang dalam iman, kasih dan kebenaran. Seksi dapat membentuk tim puji-pujian dari umat kita untuk menyemarakkan Seminar. Kita punya potensi untuk itu. Tim yang sama sekaligus disiapkan untuk festival Song Leader pada seksi kerjasama antar gereja. Dapat mengundang perwakilan dari paroki di dekenat.
4. Pemberdayaan Kelompok Kategorial, Februari - Desember
Pemberdayaan kelompok kategorial dimaksudkan upaya-upaya untuk menggalang keterlibatan kelompok kategorial di paroki : Minggu Gembira, Remaja dan Misdinar, Mudika, Penggerak Umat, Lansia, WKRI, Legio Maria, sekolah katolik, dll.
4.1. Pemberdayaan Orang Muda ( MG, Remaka, Mudika )
Seksi supaya mengadakan konsolidasi dan animasi pembina orang muda.Secara khusus juga mengadakan konsolidasi remaka dan mudika untuk mempersiapkan mereka menjadi tuan rumah temu akbar Remaka se-Dekenat. Dekenat Jember pada tahun 2011 merencanakan 4 temu akbar orang muda: Juli untuk Remaka di Bondowoso. Agustus untuk pelajar SMA di Jember. September untuk mahasiswa dan pekerja muda di Situbondo. Oktober untuk Minggu Gembira di Ambulu. Gunakan masa prapaskah dan paskah serta masa biasa sesudahnya untuk konsolidasi dan animasi. OMK dapat disertakan dalam kegiatan baksi sosial sebagai latihan.
4.2. Pemberdayaan Penggerak Umat dan Lansia
Bagi Penggerak umat seksi dapat mengadakan kegiatan untuk meningkatkan kekompakan dan penyegaran misalnya olah raga, lomba rangkai bunga / memasak bapak-bapak, rias pasangan dll. Bagi Lansia seksi dapat diadakan kegiatan khusus mis. Foto Close Up seperti pada HUT 70
4.3. Pemberdayaan Organisasi Katolik ( WKRI, Legio, Sekolah )
Seksi dapat mengadakan pertemuan pengurus Organisasi Katolik untuk sharing satu sama lain dalam rangka menyelaraskan gerak langkah mereka. Seksi supaya mendorong organisasi ikut serta dalam kegiatan kemasyarakatan yang diselenggarakan oleh pihak lain, misalnya PemKab pada perayaan kenegaraan.
5. Pelayanan Sosial Kepada Masyarakat, Februari - Desember
Program pelayanan sosial tekanannya pada jalinan kerjasama paroki dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan pelayanan kebutuhan masyarakat dalam bidang tertentu.
5.1. Gerakan Peduli Lingkungan
Gerakan peduli lingkungan fokus pada pelestarian lingkungan hidup, melibatkan tidak hanya umat katolik tetapi juga masyarakat.
Selain penghijauan di makam katolik dan pupuk organik, seksi masih dapat mengagendakan kegiatan lain yang gaungnya lebih kuat di masyarakat : ternak ikan, tanaman toga, dll.
5.2. Gerakan Untuk Kesehatan Masyarakat
Selain kegiatan untuk menjawab kebutuhan konkret kesehatan masyarakat dalam bentuk pengobatan, juga dapat mengagendakan kegiatan kesehatan lingkungan, gizi atau budaya makan sehat.
5.3. Kerjasama Antar Gereja dan Festival Song Leader
Kerjasama antar Gereja dapat diwujudkan dalam bentuk mengundang Gereja-gereja lain untuk mengikuti kegiatan HUT yang memang terbuka untuk umum : olah raga, jalan sehat, dll.
Festival Song Leader dapat diterjemahkan tidak hanya pentas di panggung tetapi juga proses kreatif mencipta lagu rohani dengan tema yang sesuai dengan tema HUT. Pesertanya mengundang tidak hanya dari Gereja Kristen tapi juga dari paroki lain. Kelompok
Song Leader paroki disiapkan untuk membantu puji-pujian dalam Seminar kerohanian.
6. Misa Agung dan Perayaan, Sabtu-Minggu, 22-23 Oktober
Misa Agung dan Perayaan merupakan puncak HUT, tetapi bukan akhir program, karena penutup akan dilakukan akhir tahun pada perayaaan Pesta Yohanes Penginjil, 27 Desember.
6.1. Misa Agung
Misa agung mengundang kuria keuskupan, para romo yang pernah berkarya di paroki, donatur dan DPP dari paroki se dekenat atau se regio timur.
Seksi hendaknya melakukan pendataan alamat untuk undangan dan persiapan tempat menginap serta kenangan bagi para romo.
Rancangan misa hendaknya sudah selesai sekitar bulan Juli supaya cukup waktu untuk persiapan-persiapan. Misa dapat dikemas secara inkulturatif. Misa Penutup 27 Des diurus oleh seksi kerjasama dengan seksi liturgi.
Agar penampilan gedung Gereja tampak tampan, mungkin dapat dilakukan pengecatan pada dinding depan Gereja sebelum pelaksanaan misa agung.
6.2. Perayaan
Perayaan mencakup : Resepsi dan Jalan Sehat. Resepsi dapat digunakan untuk menampilkan potensi-potensi umat yang dipersiapkan dengan skenario matang. Rencana hendaknya sudah siap pada bulan Juli supaya persiapannya mantap. Jalan Sehat dapat dikemas akbar.
7. Usaha dan Dana, Februari - Desember
Dana dari umat dapat dihimpun melalui persembahan syukur pada Safari Berkat Keluarga, Safari Maria dan Safari Yohanes Penginjil, serta lelang patung Maria dan Yohanes Penginjil. Seksi juga dapat menggali dana melalui sirkuler donatur khusus internal paroki dan eksternal, selain iklan dan sponsor di Buku Kenangan, Jalan Sehat dan usaha-usaha lain, mis Bazar.
8. Seksi-Seksi Pendukung
Seksi-seksi pendukung berperan membantu seksi-seksi pemberdayaan dalam keseluruhan program yang direncanakan.
Jemput bola dan memfasilitasi agar program berjalan lancar.
9. Kerangka / Format Rencana Program
Rencana Program yang disusun oleh seksi-seksi supaya dilaporkan kepada Sekretaris Panitia dengan format sbb :
a. Nama, Bentuk Kegiatan.
b. Tempat, Hari dan Tanggal Pelaksanaan
c. Sasaran : Peserta dan Mitra kerja yang terlibat
d. Gambaran umum kegiatan yang dilakukan
e. Langkah-langkah kerja
Kapan rapat persiapannya, sosialisasi, rekrutmen peserta,
persiapan sarana-prasarana, dll.
f. Penanggungjawab
g. Rencana Anggaran
h. Buah-buah yang diharapkan dari kegiatan
10. Program Yang Sudah Terjadwal
1. Pembukaan dan Penghijauan Makam, 5-6 Februari
2. Safari Berkat Keluarga, 6 Februari - Mei
3. Masa Prapaskah dan Paskah, 9 Maret - 12 Juni
4. Safari Maria, 1-31 Mei
5. Bazar, 1 Mei
6. Seminar Kerohanian, 11 Juni
7. Pertemuan Remaka di Bondowoso, Juli
8. Misa Agung dan Perayaan, 22-23 Oktober
9. Safari Yohanes Penginjil, Masa Adven, 27 Nop- 24 Des
10.Penutup HUT, Pesta Yohanes Penginjil 27 Des
Bulan yang padat acara liturgi : Maret, April, Desember
Bulan yang longgar dari acara liturgi : Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, Nopember.
by jap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar